Senin, 01 Juli 2019

Anjungan Bali TMII


Pulau Bali juga dikenal sebagai 'Pulau Dewata'. Kenapa disebut Pulau Dewata, karena sebutan itu merupakan penggambaran keindahan alam serta banyaknya 'pura-pura', yang diakui sebagai tempat bersemayamnya para dewata, dan diakui sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa (Sang Hyang Widhi Wasa) di dalam melaksanakan kekuasaanya yang tak terbatas di alam semesta. Tak heran bila sebagian besar masyarakat Bali yang memeluk agama Hindu, sangat taat menjalankan ajaran agamanya, dengan melaksanakan berbagai upacara keagamaan yang silih berganti, hingga menjadikan masyarakat religious dengan corak yang teramat khas.
Di TMII, pada dasarnya anjungan Bali menampilkan bentuk lingkungan perumahan adat Bali, yang senantiasa menampilkan pola arsitektur tradisional, bersumber pada Astha Kosala-kosili, yang di dalamnya terdapat falsafah Tri Hita Kirana, yang menerangkan adanya tiga penyebab kebahagiaan, yaitu hubungan yang harmonis antar manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama dan manusia dengan alam (lingkungan hidup).
Pengunjung dari berbagai wisatawan lokal maupun manca negara, memadati kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) termasuk keluarga saya,,, he h h, pada hari Minggu tanggal 30 Juni 2019 kami sekeluarga beserta saudara dari kampung berkunjung berwisata ke TMII salah satunya di anjungan Bali . Banyak pengunjung terlihat mengabadikan momen keceriaan di hari minggu yang carah dengan berfoto dengan latar belakang “pura-pura”.
Bisa dibilang kalau Taman Mini Indonesia Indah adalah miniatur Indonesia, mulai dari Sabang hingga ke Merauke. Ada orang yang bilang, nggak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan uang untuk keliling Indonesia salah satunya wisata di Bali. Cukup dengan datang ke Taman Mini Indonesia Indah, anda sudah bisa melihat betapa cantiknya Indonesia termasuk diantaranya keindahan Bali.
Setelah puas jepret sana sini dan puas, woooh! Lumayan juga serunya  jalan kaki di TMII nan luas, selama lebih dari 3,5 jam, tak terasa waktu sudah mendekati waktu maghrib, sehingga diputuskan sholat Maghrib terlebih dahulu sebelum meluncur ke Komplek TNI AL Ciangsana untuk bersilaturahmi ke tempat saudara.
  

































Rabu, 19 Juni 2019

Temu Kangen Bolo SD Negeri Jingglong Ponorogo Di Hari Raya Idul Fitri 1440 H.


Kebersamaan dan keakraban tampak terlihat saat digelarnya pertemuan  Temu Kangen  Bolo SD Jinggong Ponorogo Angkatan 1982 di Hari Raya Yang Fitri 1440 H kali ini, bertempat di rumah salah satu teman yang dulunya sangat favorit digemari oleh teman-temannya baik laki-laki maupun perempuan yaitu bertempat dirumah Mbak Ani  Jl. Sunan Muria paling ujung ( Warkop 31) barat Jembatan Sekayu Ponorogo, Sabtu tanggal 8 Juni pukul 13.30 WIB.
“Kegiatan Temu Kangen yang sudah dilakukan dua  kali ini diselenggarakan dimaksudkan  untuk menyambung serta menjaga tali silaturahmi antar sesama Bolo SD, walaupun dalam acara tersebut tidak bisa menghadirkan /dihadiri oleh semua teman alumni karena mungkin ada acara keluarga, namun tidak mengurangi rasa kebersahaan dan suka cita dalam pertemuan tersebut.
Berbagai masakan dan  jajanan  dikeluarkan  semua oleh tuan rumah yang sangat  keer  sama kita semua guna untuk nyamilan dan santap  makan siang  mengiringi pertemuan kali ini… Suasana cukup meriah dengan penuh kekeluargaan.
Yang tak kalah menariknya dari teman-teman semua yaitu rujak bikinan  Mbak Ani yang sangat seger dan jos sekali mengigat hari itu cuaca sangat panas sehingga sangat cocok dan mendukung suasana, walaupun sempat bumbu sambel yang enak tersebut seperti gulali karena saking lengketnya, diolah kembali oleh si tangan terampil sehingga menjadi tambah nikmat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada teman- teman  Bolo SD Jingglong Ponorogo Angkatan 1982 dan secara khusus kepada shahibul bait (tuan rumah), Mbak Ani, yang telah mengundang kami semua  untuk mengikuti acara Temu Kangen Halal Bi Halal  kali ini. Semoga Allah melipatgandakan pahala kepada kita semua dan  tuan  rumah acara Temu Kangen ini, serta diberikannya Kesehatan, Panjang Umur  dan hidayah yang selalu berguna bagi kita semua”
Waktu rupanya sangat cepat sekali berlalu tak terasa pertemuan  kali ini cukup sudah untuk melepas rasa rindu, kali ini kami semua sepakat berkunjung ke salah satu guru  yaitu  ke rumah Ibu Cholm Guru Agama yang  sangat kita cintai dan  kita  hormati.  Begitu terharunya Beliau dikunjungi oleh anak-anaknya yang sangat dicintainya. Alhamdulillah Beliau sangat sehat sekali dan enerjik, dalam kegiatan setiap  harinya Beliau sangat rajin dalam membimbing para Kepala sekalah yang sudah purna tugas dalam mengajari membaca Al Quran. Sangat Mulia sekali semoga Beliau diberikan kesehatan dan  Kemuliaan dalam hidupnya.
Kami mengharapkan agar acara  temu  kangen ini bisa diteruskan setiap tahunnya, agar silaturahmi terus terjaga.
















Cah STM Negeri 1 Ponorogo Chapter Jabodetabek Mengadakan Bukber



Kebersamaan dan keakraban tampak terlihat saat digelarnya pertemuan  Cah STM Negeri 1 Ponorogo dalam  Buka Bersama  (Bukber) Ramadhan 1440 H yang dihelat oleh Cah STM Negeri 1 Ponorogo Chapter Jabodetabek, bertempat di rumah salah satu teman di Perumahan  Bukit Permai Jalan Tidar Blok I No. 04 Cibubur Jakarta, tepatnya di rumah Mas Sutoyo, Minggu 12 Mei 2019.
“Kegiatan reuni yang sudah beberapa kali diselenggarakan ini dimaksudkan  untuk menyambung serta menjaga tali silaturahmi antar sesama alumni yang ada di seputaran Jabodetabek , baik dari jurusan Listrik, Jurusan Bangunan maupun  Jurusan Mesin.
Acara bukber itu dilanjutkan dengan shalat Tarawih berjamaah yang diikuti oleh para alumni dan anggota keluarga dari maing masing alumni.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada teman- teman lintas STM Negeri Ponorogo dan secara khusus kepada shahibul bait (tuan rumah), Mas Sutoyo dan  Ibu, yang telah mengundang kami semua  untuk mengikuti acara bukber  kali ini. Semoga Allah melipatgandakan pahala kepada komunitas alumni STM Negeri 1 Ponorogo dan tuan  rumah acara bukber ini,”
Kami mengharapkan agar acara  temu kangen ini bisa diteruskan setiap tahunnya, agar silaturahmi terus terjaga.