Rabu, 04 Februari 2009

WISATA MALAM DI BUKIT BANGKIRAI

Pada tanggal 28 Juni 2007, saya ada tugas dari kantor ke Balikpapan untuk menyelesaikan pekerjaan wilayah Labanan serta memberikan ilmu GIS kepada sebagian staf perencanaan dari Longnah. Setelah menyelesaian tugas, kebetulan ada teman staf SDM dari Jakarta yaitu Ibu Wiwiek yang akan memberikan test kenaikan pangkat bagi staf yang ada di balikpapan, mengajak saya untuk melihat kawasan wisata di sekitaran Balikpapan, saat itu jam telah menunjukkan pukul 17.30 waktu Balikpapan, karena kami semua telah merasa sering ke pantai, maka salah satu teman ada ide untuk melihat Wisata Malam Bukit Bangkirai di Batu Ampar.

Kami akhirnya memutuskan pergi ke tempat tersebut, untuk menuju kawasan wisata, kami harus melakukan perjalanan selama 2 jam. Kira-kira pukul 7 malam rombongan telah sampailah ke tempat tujuan. Satu persatu saya dan teman-teman meninggalkan mobil menuju rumah panggung yang tampak cantik, dimana rupanya rumah tersebut adalah pengelola tempat wisata, akhirnya kami semua melepas sepatu guna untuk menggantinya dengan sepatu but karet yang tinggi, maklum dihutan tersebut sangat becek karena saat itu lagi musim penghujan dan medannya pun menanjak dan sangat licin. Kurang lebih kami berjalan selama 1,5 jam, akhirnya sampai juga.


Dalam perjalan kami dipandu oleh pengawas dengan membawa peralatan lampu senter dan tongkat untuk memudahkan perjalanan, dalam setiap langkah kakiku terdengar suara jangkrik, kodok dan belalang, tak jarang terlihar kerlap kerlip sinar-sinar kecil menambah suana menjadi seram/merinding karena sangat gelap, rupanya merurut pengawas hanyalah kunang-kunang yang baru keluar untuk mencari makanan.




Setiap anak tangga satu persatu kami injak perlahan-lahan untuk mencapai pujak di menara pohon Bangkirai, perasaan lelah, capek, loyo akhirnya istirahat sambil menikmati suara semilirnya dedaun yang tertiup angin. Kami merasa dan benar-benar berada diatas tajuk pepohonan hutan yang sangat lebat, mungkin kalau di siang hari saya takut berada di ketinggian, ada beberapa menara dimana masing-masing berada pada pohon yang sangat tinggi dibandingkan dengan pohon lainnya yang masing-masing terhubungkan oleh potongan-potongan kayu bangkirai yang tersusun rapi dengan diikatnya pada kawat baja sehingga menghubungkan ke menara tersebut sehingga membentuk jembatan antar pohon, agar pejalan kaki saat melintasi jembatan tersebut merasa aman dibuatlah jala pengaman. Oh ya... jembatan tersebut rupanya di arsitekturi dan dibuat sendiri oleh seorang ahli bernama Robby Oates berasal dari Amerika dengan biaya berasal dari PT. Inhutani I.





Kami semua tidak mau kehilangan begitu aja atas kenangan yang mengasikkan ini, oleh sebab itu kami melakukan foto bersama dengan berlatar belakang tajuk pepohonan yang rindang, langit hitam dan tampak sedikit terlihat sepotong bulan yang malu-malu untuk menunjukkan bentuk aslinya kerena tertutup oleh mendung.

Begitulah pengalaman ku di kawasan wisata Bukit Bangkirai (Canopy Bridge) Balikpapan Kalimantan Timur.

Selasa, 03 Februari 2009

MY PISITA ANYER RESORT


Dalam acara Halal Bihalal pada tanggal 11-12 Oktober 2008 di My Pisita Anyer Resort, panitia mengadakan berbagai macam perlombaan salah satunya Ketangkasan Bola dalam kolam renang, dimana terlihat strategi penyerangan yang dilakukan oleh Bapak Suhartono terhadap Bambang, dalam perlombaan tersebut dimenangkan oleh sdr. Bambang dan berhak untuk mendapatkan sebuah televisi dari panitia.







Malam api unggun karyawan PT. Inhutani I yang dihadiri oleh segenap direksi dan komisaris PT. Inhutani I dalam rangka Halal Bihalal Keluarga Besar PT. Inhutani I Jakarta.

OBJEK WISATA BEKIRING


Emang di Bekiring ada objek wisata gitu ? Bekiring itu dimana sih? Mungkin pertanyaan ini yang akan muncul kalau mendengar kata Objek Wisata Bekiring. Bekiring itu adalah sebuah desa di kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo terletak di Provinsi Jawa Timur. Kalau belum jelas dan kenal tentang objek wisata di Bekiring, gak ada salahnya kita Kenali dan Kunjungi Objek Wisata di Bekiring ini. Ketidak terkenalan Bekiring ternyata menyembunyikan sesuatu yang luar biasa, Bekiring memiliki objek wisata yang eksotis dan pemandangan pegunungan serta hamparan persawahan yang sangat indah. Dari pada pergi ke luas negeri yang cuma memuaskan dahaga prestise mendingan kita coba ke Bekiring yang pastinya akan memuaskan dahaga yang bisa merefresh kita dari kepenatan kegiatan sehari-hari karena Objek wisata Bekiring yang mungkin berbeda dengan yang lain dan menawarkan keindahan yang luar biasa serta keramahan penduduk yang tidak bisa kita rasakan di kota-kota besar. Selain tempat wisata Alami ada juga kesenian yang tidak asing lagi yaitu Reog Ponorogo, kesenian tari Keling. Gajah-gajahan dll. Jadi gak ada alesan untuk gak Kenali dan Kunjungi Objek wisata di Bekiring ini. Ternyata di dekat kita banyak sekali tempat wisata yang jauh lebih baik dari tempat wisata di luar negeri.

Keramaian Pasar Bekiring merupakan wujud dari salah satu potret pasar tradisional kita yang perlu dilestarikan dan mendapatkan perlindungan dari segenap jajaran pemerintah, sehingga perekonomian kita bisa berjalan dan bisa membawa rakyat menjadi makmur, bila dibandingkan dengan kehadiran pasar modern yang mana cuma dinikmati dari segi keuntungannya oleh segelintir orang yaitu para konglomerat (pelaku modal besar).


Kegiatan ibu-ibu dalam rangka ingin bergi bertransaksi ke pasar Bekiring berjalan kaki dengan menempuh jarak kurang lebih 4 km, akses jalan desa Bekiring kebanyakan masih berupa makadam, sehingga kendaraan bermotor masih jarang.






Salah satu potret keindahan Desa Bekiring, dimana mata pencaharian penduduk desa sebagian besar adalah petani, potensi alam yang dihasilkan dari penduduk desa Bekiring antara lain padi, cengkeh, kopi dan sayur-sayuran. Dari hasil buah karya tersebut dipasarkan ke Kota Ponorogo dan sekitarnya.

Senin, 02 Februari 2009

CENTENG DI TAHUN IMLEK DAN MALAN TAHUN BARU 2009



Dengan adanya krisis global saat ini sangat mempengaruhi perekonomian di dalam negri kita ini, sehingga banyak perusahaan yang mengeluarkan kebijakan demi keselamatan perusahaannya mesti rela mengorbankan karyawannya yaitu dengan cara merumahkan dan melakukan PHK sejumlah karyawan, sehingga semakin banyak pengangguran bahkan tidak menutup kemungkinan kejahatan semakin meningkat.


Salah seorang anak perempuan berdiri disamping mobil yang terlihat pada gambar disamping mesti harus menghadapi situasi saat ini dengan cara menyiapkan centeng yang selalu siap untuk menghadapi kejahatan.


TAHUN BARU 2009

Kebahagiaan anak-anak di malam tahun baru 2009 tidak dapat terelakkan lagi, karena dapat merayakannya bersama kalayak ramai di depan HOTEL INDONESIA (HI), suara petasan dan teropet serta kembang api terdengar disana sini, sehingga menambah meriahnya pesta malam tahun baru. Saya dan rombongan keluarga meningalkan rumah pukul 20.00 wib dengan tujuan ke Monas, namum dalam perjalannan, sepanjang jalan laju kendaraan sama dengan orang berjalan alias macet total, alhamdulillah pada detik detik pergantian malam tahun baru rombongan saya tiba di depan HI sehingga banyak yang meramaikannya di Bundaran HI.







LAMPION


Kintan dan Nadira berpose di depan Lampion saat mau makan malam di Pejaten Mall di ulang tahun Kintan

Foto bersama menunjukkan keakraban keluarga saya


Menggembala Kerbau

Anak anakku lagi rajin-rajinnya menggembala kerbau ke sawah, tampaknya kedua anak tersebut sangat senang sekali dengan kerbaunya yang sangat lincah dan kuat, mengingatkanku
pada masa kecil dulu.
Kendaraan pada masa kecilku, bila pergi ke sekolah maupun ke pasar, sampai saat ini kendaraan tersebut masih banyak kita jumpai di kota kelahiranku.

ULANG TAHUN SI BONTOT

Hari senin tanggal 2 Februari 2009 anak bontotku genap umur 11 tahun, semoga dengan bertambahnya usia Kintan bisa lebih bertanggung jawab atas pribadinya.


Saya bersama istri (Yayuk Handayani) dan kedua anak yaitu Kintan dan Nadira yang tampak bahagia selalu bisa berkumpul di rumah karena atas nikmat dan karuaniaNya kami selalu bersukur, semoga Allah akan selalu memberikan rahmat dan hidayah serta membimbing kepada kami sekeluarga, amin......