Kamis, 29 Januari 2009
Mencari Menu Tambahan
Seorang bapak setengah baya sedang menebarkan jalanya di tepi pantai ancol pada saat terik matahari, ditariknya jala tersebut perlahan-lahan sambil merogohkan tangannya ke dalam jala, tangan kanan pertama yang dia pegang cupa selembar kantong plastik, berikutnya yang kedua hanya dia dapat sepotong kain mungkin begitulah gambaran orang-orang kita kalau membuang sampah tidak pada tempatnya sehingga lautpun ikut tercemar oleh sampah, bapak tersebut masih optimis untuk mendapatkan apa yang ia bidik tersebut terkena jaringnya, ia masih meraba-raba ...alhamdulillah bapak itu mendapatkan ikan walaupun besarannya tidak seberapa namum bapak tersebut kelihatan senang sekali, mungkin harapannya untuk memberikan lauk pauk hari ini untuk anaknya dirumah sudah bisa terpenuhi.Lanjutan Imlek
Persiapan Perlombaan Agustusan Dalam rangka memperebutkan piala bergilir dari cabang olah raga Tarik Tambang di tingkat RT, kususnya RT 003/008 Pejaten Barat 2 Pasar Minggu, saya telah mempersiapkan anak anak mulai saat ini. Dalam lawatan persahabatan pertamanya di ancol anak anak melawan tim terkuat dari Ancol dengan hasil seri, sebab keduanya tidak dapat menggoyahkan masing-masing lawan. Taukah anda tim terkuat dari ancol tersubut, rupanya kapal pecah yang telah hancur kena bom saat perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda. wah serunya....
Liburan Imlek 2009

Pada hari minggu malam tahun bari Implek tepatnya tanggal 25 Januari 2009 keluaga besarku jalan jalan ke Ancol, padahal pada liburan tersebut rencana akan menginap di Villa ElisTotok sekaligus kepingin menikmati indahnya dan sejuknya udara pegunungan di villa itu, serta melihat-lihat ratusan tanaman jati yang telah ditanam setahun yang lalu. Namun rencana tinggallah rencana kami sekeluarga tidak jadi pergi ke villa karena ada salah satu kekuarga dari ibu yang cucunya bernama Antok telah sembuh dari sakit karena kecelakaan tertabrak motor di Ponorogo datang ke Jakarta, sehingga kami memutuskan untuk pergi menengoknya.
Selesainya dari rumah Bulek (Hj. Tutik) sisa waktu itu seharian penuh dihabiskan untuk jalan jalan di Ancol. Pada gambar diatas menunjukkan sebagian keluarga besarku, terlihat disini paling depan kanan adalah istriku tercinta dan diikuti kakakku, anakku Nadira, Naura berdiri, Lika menantu kakak, Gatot dan berdiri belakang anakku Kintan yang bergaya dengan kostum kuning dan terakhir kakakku juga yang anak anakku panggil dengan sebutan mama yung.
Rabu, 28 Januari 2009
Ujian Tari
Hari minggu yang lalu tepatnya tanggal 18 Januari 2009 jam 13.00 bertempat di GOR Cijantung anakku Nadira Sekararum mengikuti ujian tari dengan mengambil Tari Jali Jali. Sebelum diujikan bersama temannnya nampang dulu di taman GOR. Anakku yang memakai selendang kuning kesayangannya/ pilihannya dari Jogya dan teman TKnya yaitu Aprina yang paling tinggi, dia anak yang bapak ibunya berasal dari Madura dan .... lupa yang tengah... maaf ya... Ujian tari selesai pukul 16.00 dengan penutup tari oleh Kak Bernis teman SD anak saya KintanAnak Bungsuku
Namanya Nadira Sekararum lahir Senin wage tanggal 13 Mei 2002 sekarang duduk dibangku kelas 1 SDN Bangka 1, dikelas sering nggodain/ ngobrok sama teman temannya sampai sampai ibu gurunya sering menperingatinya, bila diberi tugas menulis di kelas selalu paling terakhir maklum.... ngobrol jalan kesana kemari, setelah teman temannya pada pulang barulah anakku ini segera menyelesaikannya, saya salut akan tanggung jawabnya walaupun dikelas sendirian, biasanya teman2nya ikutan pulang. Alhamdulliah anakku masih dapat 5 besar di kelas. Kegiatan anak bontotku ini ikut sanggar tari di Balai rakyat Pasar Minggu setiap hari selasa dan minggu. Nadira pernah mengikuti pentas tari di Taman Mini, dia sangat senang sekali dan bersemangat mengikuti lenggak lenggok musik Cublak suweng dan Tari yapong. Apabila punya keinginan barang baru misal alat tulis dia rajin menabung dari sisa uang sakunya, setelah merasa cukup minta diantar ayah dan ibunya... Ujung-unjungnya minta dijajani di Pejaten Mall yang letaknya tidak jauh dari rumah tinggalku cukup jalan kaki saja karena jaraknya cuma 300 meterGambaran Anak Pertamaku
Kintan Ayudia ini adalah putri pertamaku yang lahir pada tanggal 2 Februari 1998 dimana pada masa kecil badannya kecil (kurus) maklum..... susah sekali makannya, baru bisa berjalan saja harus menunggu 18 bulan dimana saran dokter badan anakku harus berisi dulu baru bisa jalan. Sekarang usianya sudah 11 tahun dan duduk dibangku kelas 6 SDN Pejaten Barat 03 Pagi. Pada foto tersebut dia lagi mejeng pada pembukaan Mall Pejaten Pasar Minggu dengan mencoba lagu Sempurna dan Laskar Pelangi. Hobby anakku yang ini makan terutama masakan padang yang saban hari selalu dia sikat.... tak lupa sambal hijaunya yang pedas slalu minta ditambahain sampai sampai benger2 kepedasan
Langganan:
Komentar (Atom)





